Thursday, May 19, 2011

Rapuh

Rapuh (by Opick)
detik waktu terus berjalan
berhias gelap dan terang
suka dan duka tangis dan tawa
tergores bagai lukisan

seribu mimpi berjuta sepi
hadir bagai teman sejati
di antara lelahnya jiwa
dalam resah dan air mata
kupersembahkan kepadaMu
yang terindah dalam hidup

meski ku rapuh dalam langkah
kadang tak setia kepadaMu
namun cinta dalam jiwa
hanyalah padaMu

maafkanlah bila hati
tak sempurna mencintaiMu
dalam dadaku harap hanya
diriMu yang bertahta

detik waktu terus berlalu
semua berakhir padaMu

p/s: She's feeling sharp pain on her breast and there's a lump.  Praying hard that's just a normal lump and that everything will be OK.  Kadang2 bila sebegini jadi baru kita sedar kadang2 kita banyak terleka. Tapi aku pasti Dia tak pernah jemu mendengarku.  Kan? Kau masih mendengarku kan, ya Allah?

2 comments:

Related Stories

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...